Kamis, 10 Maret 2016

SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT


A.        TUJUAN
Untuk mengetahui beberapa jenis serangga sebagai vektor penyakit.

B.               B.    LATAR BELAKANG
Serangga merupakan hewan beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi. Ukuran serangga relatif kecil dan pertama kali sukses berkolonisasi di bumi. Serangga (disebut pula Insecta, dibaca "insekta") adalah kelompok utama dari hewan beruas (Arthropoda) yang bertungkai enam (tiga pasang); karena itulah mereka disebut pula Hexapoda (dari bahasa Yunani yang berarti "berkaki enam")
Serangga adalah hewan yang sering dijumpai dalam keseharian kita dan ditemukan di hampir semua jenis lingkungan. Di dunia terdapat lebih dari 800.000 jenis, dan beberapa jenis di antaranya dapat merugikan manusia karena merupakan pembawa penyakit.

C.               C.    DASAR TEORI

Pengertian penular atau vector adalah “transmitter” atau pemindah penyakit. Orang sering salah pengertian antara penular penyakit dan penyebab penyakit. Kita ambil contoh Demam Berdarah Dengue Karen yang didengungkan di TV dan Media lain vektornya yaitu Aedes aegypti jadi sering dikira penyebabnya nyamuk tersebut padahal penyebabnya, /agent penyakitnya adalah Virus.
Agent/penyebab penyakit yang ditularkan oleh Serangga antara lain :
1.Protozoa
Protozoa adalah termasuk hewan sederhana/mikroskopis, antara lain disini adalah Entamoeba hystolitica merupakan penyebab penyakit perut/system gastro intestinalis. Amoeba terbawa oleh kaki lalat ( misalnya, Musca domestica) yang habis mencari makan ditempat sampah kemudian hinggap di makanan kita dan meninggalkan Amoeba di makanan kita. Demikian juga kecoa (Periplanetta Americana atau Blatella germanica) membawa Amoeba dari latrine dan got ke makanan kita.
Jenis prozoa lain yang sangat terkenal adalah Plasmodium, penyebab Malaria ada empat jenis Plasmodium di Indonesia yaitu Plasmodium falciparum,Plasmodium vivax, Plasmodium malariae dan Plasmodium ovale. Trypanosoma adalah termasuk protozoa terkenal karena menyebabkan penyakit tidur dan ditularkan oleh lalat tse tse, terdapat di Afrika, kalau di Indonesia belum ditemukan, namun jenis yang mirip meyebabkan penyakit surra pada hewan ternak.

2. Helminthiasis/kecacingan
Ada bermacam macam cacing yang telur atau larvanya bisa ditularkan dengan perantaraan lalat atau kecoa, namun yang paling terkenal adalah cacing penyebab Filariasis ( Wuchereria bancrofti, Brugia Malayi, Brugia timori dan Dirofilaria sp) ditularkan oleh nyamuk. Ada beberapa jenis nyamuk yang telah diteliti berperan dalam penyebaran penyakit Antara lain Culex pipienopheles barbirostris, Aedes sp, dan paling banyak adalah jenis Mansonia sp

3.Bacteria
Ada banyak jenis yang bisa ditularkan dengan perantaraan yaitu penyakit pest atau Yersinia pestis yang ditularkan oleh sejenis serangga yang disebut Pinjal (Xenopsylla cheopis). Pinjal ini hidup sebagai parasit pada Tikus. Orang sering mengasosiasikan penyebab penyakit pes adalah Tikus, sebetulnya penyebabnya adalah bacteria yang disebut Yersinia pestis, ditularkan oleh sejenis serangga yang disebut pinjal yang hidup parasit pada tikus.

4. Rickettsiae
Organisme intermediate antara Bacteria dan Virus, ada banyak contoh tetapi akan kami sampaikan yang banyak terjadi yaitu Murine thypus = Rickettsia mooseri, ditularkan sejenis Pinjal yang hidup parasit pada tikus. Hal ini mirip dengan kejadian penyakit pes.

5. Virus
Ada beberapa virus penyebab penyakit yang ditularkan oleh serangga antara lain:
Group A virus: penyebab penyakit Chikungunya=demem tulang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Group B virus: penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue ditularkan oleh Aedes aegypti (primer) dan Aedes albopictus (secunder) Japanese B enchepalitis penyakit sakit kepala tidak specific ditularkan oleh Culex sp.

D.               D.         PEMBAHASAN
Beberapa serangga sebagai vector penyakit adalah sebagai berikut:
1.   NYAMUK
Ukuran tubuh nyamuk kecil dan berat badannya 2-2,5 miligram, hingga kini nyamuk masih menjadi musuh yang belum terkalahkan. Setiap tahun, nyamuk penular penyakit masih dengan leluasa menyebarkan virus dan parasit, menyebabkan sekitar 1,62 juta orang terserang malaria klinis dan lebih dari 100.000 orang menderita demam berdarah dengue di Indonesia.
Siklus hidup nyamuk-nyamuk penular penyakit secara umum hampir sama. Masa pradewasa, dari telur, larva hingga pupa terjadi di air dan berlangsung antara 7 dan 14 hari. Hal ini tergantung dari suhu dan kondisi lingkungan sekitarnya. Sementara itu, proses perubahan pupa atau kepompong menjadi nyamuk berlangsung lebih singkat, yakni antara dua dan tiga hari. Nyamuk betina yang baru keluar dari pupa akan langsung terbang, berputar-putar di sekitarnya untuk mencari nyamuk jantan dan kawin. Setelah perkawinan selesai, nyamuk betina akan beristirahat sebentar untuk kemudian terbang mencari darah yang dibutuhkan untuk mematangkan telur-telurnya nanti. Nyamuk yang sudah berhasil mendapatkan darah dengan menggigit hewan atau manusia akan kembali beristirahat di tempat perindukan dan meletakkan telurnya pada tanaman air. Seekor nyamuk betina bisa mengeluarkan 100-200 telur dan menetaskan 75 hingga 150 di antaranya. Dalam hal ini, ada nyamuk yang menggigit pada siang hari dan malam hari. Nyamuk yang menularkan virus dengue biasanya menggigit pada siang hingga petang hari, sedangkan nyamuk yang menularkan penyakit malaria dan kaki gajah biasa menggigit pada malam hari. Hanya nyamuk betina yang menggigit manusia dan hewan untuk mendapatkan darah. Nyamuk jantan biasanya makan sari tumbuhan saja dan siklus hidupnya pun lebih pendek.

Beberapa jenis nyamuk yang bertindak sebagai vektor penyakit adalah sebagai berikut:
Ø  Anopheles balabacensis, Anopheles maculatus, Anopheles barbirostris, dan Anopheles sundaicus menularkan penyakit malaria.
Klasifikasi Nyamuk Anopheles
Filum               : Arthropoda
Kelas               : Insecta
Ordo                : Diptera
Famili              : Culicidae
Genus              : Anopheles

1.      Anopheles barbirostris
Spesies ini terdapat di seluruh Indonesia,baik di dataran tinggi maupun didataran rendah.jentik biasanya terdaapat dalam air yang jernih,alirannya tidak begitu cepat, ada tumbuh-tumbuhan air dan pada tempat yang agak teduh seperti pada yang agak teduh seperti pada sawah atau parit.
2.      Anopheles maculatus
Penyebaran spesies  ini di Indonesia sangat luas , kecuali di Maluku dan irian.spesies ini terdapat didaerah pegunungan sampai ketinggian 1600 meter diatas permukaan laut.jentik ditemukan pada air yang jernih dan banyak kena sinar matahari.
3.      Anopheles balabacensis
Spesies ini terdapat di purwakarta ,jawa barat, Balikpapan, Kalimantan timur, Kalimantan selatan. Jentik ditemukan pada genangan air bekas tapak binatang , pada kubangan bekas roda dan pada parit yang alirannya terhenti.
Beberapa nyamuk ini menularkan penyakit malaria dengan memasukkan protozoa dari genus Plasmodium ke dalam darah manusia melalui gigitannya. Nyamuk ini menggigit dengan posisi badan, mulut dan jarum yang dibenamkan ke kulit manusia dalam satu garis.
Anopheles balabacencis
Malaria merupakan penyakit yang dapat bersifat akut maupun kronik,malaria disebabkan oleh protozoa dari genus plasmodium ditandai dengan demam,anemia dan splenomegali.sampai sekarang dikenal 4 jenis plasmodium yaitu :
·                     Plasmodium falciparum sebagai penyebab malaria tropika.
·                     Plasmodium vivaks sebagai penyebab penyakit malaria tertian
·                     Plasmodium malariae sebagai penyebab penyakit malaria Quaratana
·                     Plasmodium ovale yang menyebabkan penyakit malaria yang hamper serupa dengan malaria tertian.

Untuk terjadi penularan penyakit malaria harus ada empat faktor yaitu:
1. Parasit (agent / penyebab penyakit malaria)
2. Nyamuk Anopheles (vektor malaria)
3. Manusia (host intermediate)
4. Lingkungan (environment)

Daur hidup plasmodium
Dalam daur hidupnya plasmodium mempunyai 2 hospes ,yaitu vertebrata dan nyamuk. Siklus aseksual didalam hospes vertebrata dikenal sebagai skizogoni dan siklus seksual yang terbentuk sporozoit disebut sebagai sporogoni.
1.      Skizogoni
Sporozoit infektif dari kelenjar ludah nyamuk Anopheles,dimasukkan kedalam aliran darah hospes vertebrata (manusia) melalui tusukkan nyamuk , dalam waktu 30 menit memasuki sel parenkim hati,mulai stadium eksoeritrositik dari daur hidupnya. Didalam sel hati parasit tumbuh skizon.
2.      Sporogoni
Sporogoni terjadi didalam nyamuk.gametosit yang masuk bersama darah, tidak dicernakan bersama sel-sel darah lain. Pada mikrogametosit jantan titik kromatin membagi diri menjadi 6-8 inti yang bergerak ke pinggir parasit.di pinggir beberapa filament dibentuk seperti cambuk dan mempunyai gerakkan aktif.yaitu yang menh=jadi 6-8 mikrogametber inti tunggal, didesak keluar akhirnya lepas dari sel induk.proses ini disebut sebagai aksflagelasi.sementara makrogametosit betina menjadi matang sebagai makrogamet terdiri atas sebuah badan dari sitoplasma yang berbentuk bulat dengan sekelompok kromatin ditengah.pembuahan (fertilisasi) terjadi karena masuknya satu mikrogamet untuk membentuk zigot.

            Penularan malaria secara ilmiah berlangsung melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Hanya spesies nyamuk Anopheles tertentu yang mampu menularkan penyakit malaria dan spesies tersebut disebut sebagai vektor. Lebih dari 400 spesies Anopheles didunia, hanya sekitar 67 yang terbukti mengandung sporozoit dan dapat menularkan malaria. Di Indonesia telah ditemukan 24 spesies Anopheles yang menjadi vektor malaria.
Penyebaran geografik vektor malaria di Indonesia adalah sebagai berikut :
1.      An. Aitkenii : ditemukan di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
2.      An. Umbrosus : terdapat di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
3.      An. Beazai : pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
4.      An. Letifer : terdapat di pulau Jawa dan sumatera.
5.      An. Roperi : Sumatera dan Kalimantan.
6.      An. Barbirostris : terdapat di Irian Jaya, Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
7.      An. Vanus : ditemukan di pulau Kalimantan dan Sulawesi.
8.      An. Bancrofti : terdapat di pulau Irian Jaya.
9.      An. Sinensis : di pulau Sumatera
10.  An. Nigerrimus : ditemukan di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
11.  An. Kochi : pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
12.  An. Tesselatus : Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
13.  An. Leucosphyrus : terdapat di pulau Sumatera dan Kalimantan.
14.  An. Balabacensis : terdapat di Jawa dan Kalimantan.
15.  An. Punctulatus : saat ini hanya terdapt di Irian Jaya.
16.  An. Farauti : ditemukan di Irian Jaya.
17.  An. Koliensis : Irian Jaya.
18.  An. Aconitus : tedapt di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
19.  An. Minimus : ditemukan di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
20.  An. Flavirostris : Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
21.  An. Sundaicus : Jawa, Sumatera, Kalimantan , dan Sulawesi.
22.  An. Subpictus : Irian Jaya, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
23.  An. Annularis : Jawa, Sumatera, Kalimantan,dan Sulawesi.
24.  An. Maculates : Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi.

Perilaku saat menghisap darah dan mekanisme penularan penyakit.
Hanya nyamuk betina yang sering menghisap darah. Nyamuk Anopheles sering menghisap darah di luar rumah dan suka menggigit di waktu senja sampai dini hari (Eksofagik) serta mempunyai jarak terbang sejauh 1,6 Km sampai dengan 2 Km. waktu antara nyamuk menghisap darah yang mengandung gametosit sampai mengandung sporozoit dalam kelenjar liurnya, disebut masa tunas ekstrinsik. Sporozoit adalah bentuk infektif. Infeksi dapat terjadi dengan dua cara yaitu :
·         Alamiah (Natural Infaction)
Bila orang sehat digigit nyamuk malaria yang telah terinfeksi oleh plasmodium. Pada saat mengigit sporozoit yang ada  dalam tubuh nyamuk masuk ke dalam darah manusia. Kemudian orang sehat menjadi sakit dan dalam tubuhnya terjadi siklus hidup parasit malaria.
·         Induksi (Induction)
Bila stadium aseksual dalam eritrosit secara tidak sengaja masuk dalam badan manusia melalui darah, misalnya transfuse, suntikan, atau secara congenital (bayi baru lahir mendapat infeksi dari ibu yang menderita malaria melalui darah placenta), atau secara sengaja untuk pengobatan berbagai penyakit (sebelum perang dunia ke-2) demam yang timbul dapat menunjang pengobatan berbagai penyakit seperti lues dan sindrum nefrotik.

Ø  Nyamuk Aedes jenis Aedes aegypti dan Aedes albopictus menularkan penyakit demam berdarah dan chikungunya.
Aedes aegypti memasukkan virus dengue yang menyebabkan demam berdarah dengue menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.. Nyamuk yang dikenal dengan belang hitam putih pada badan dan kakinya ini juga dapat menularkan penyakit chikungunya. Adapula yang suka menggigit dalam posisi mendatar sesuai dengan posisi ’pendaratan’ di permukaan kulit korbannya.
Klasifikasi Nyamuk Aedes aegypti
Filum               : Arthropoda
Kelas               : Insecta
Ordo                : Diptera
Famili              : Culicidae
Genus              : Aedes
Spesies            : Aedes aegypti
Aedes aegypti
Nyamuk Aedes aegypti ini dapat berada di dalam rumah ataupun luar rumah. Di dalam rumah biasanya nyamuk tersebut suka bersembunyi di tempat yang gelap seperti di lemari, gantungan baju, di bawah tempat tidur dll. Sedangkan apabila di luar rumah nyamuk Aedes aegypti tersebut menyukai tempat yang teduh & lembab. Nyamuk betinanya biasanya akan menaruh telur-telurnya pada wadah air di sekitar rumah, sekolah, perkantoran dll, dimana telur tersebut dapat menetas dalam waktu 10 hari.
Demam dengue merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue & disebarkan melalui perantara nyamuk Aedes aegypti yang telah terinfeksi dengan virus dengue tersebut. Demam dengue sendiri terbagi menjadi 2 yaitu demam dengue (DD) & demam berdarah dengue (DBD). Demam berdarah dengue merupakan bentuk yang lebih parah dari demam dengue, dimana pendarahan & syok terkadang dapat terjadi yang berakibat pada kematian.
Penyakit ini ditandai dengan timbulnya demam yang tinggi mendadak, sakit perut, muntah, & sakit kepala, dimana untuk demam berdarah dengue biasanya disertai dengan gejala lain yaitu terjadinya pendarahan yang biasanya akan muncul pada hari ke 3-5 paska demam & syok akibat pendarahan.

Bintik-bintik merah pada pasien demam berdarah
yang tidak hilang saat kulit di regangkan

Penanggulangan demam berdarah yang paling umum dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan melalui gerakan 3M (menguras, menutup, dan mengubur sarang nyamuk) dan pengasapan. Tujuannya adalah untuk memutus mata rantai perkembangbiakan jentik nyamuk.

Ø  Nyamuk Aedes Africanus, Mansonia sp, Culex sp menularkan penyakit cikungunya.

       
  



Gejala Demam Chikungunya mirip dengan Demam Berdarah Dengue yaitu Demam yang tinggi, menggigil, sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, nyeri sendi dan otot serta bintik-bintik merah pada kulit terutama badan dan lengan. Bedanya dengan demam berdarah dengue, pada chikungunya tidak ada perdarahan hebat, renjatan (Schok) maupun kematian. Masa inkubasi dari demam Chikungunya dua sampai empat hari. Manifestasi penyakit berlangsung tiga sampai 10 hari . Virus chikungunya  termasuk self limiting disease atau hilang dengan sendirinya. Namun rasa nyeri masih tertinggal dalam hitungan minggu sampai bulan. Tak ada vaksin maupun obat khusus untuk Chikungunya. Cukup minum obat penurun panas dan penghilang rasa sakit yang bisa dibeli di warung, yang penting cukup istirahat, minum dan makanan bergizi.
           
Ø  Nyamuk Armigeres sp dan Culex quinquefasciatus menularkan filariasis yang disebabkan oleh cacing filaria jenis Wucheraria bancrofti dan nyamuk Mansonia annulifera menularkan filariasis yang disebabkan cacing jenis Brugia malayi.



2.     LALAT                 


             


Armigeres sp yang menyebabkan kaki gajah      

Penyakit Kaki Gajah (Filariasis atau Elephantiasis) adalah golongan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria. Setelah tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar dan ketika sampai pada jaringan sistem lympa maka berkembanglah menjadi penyakit tersebut. Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk yang menghisap darah seseorang yang telah tertular sebelumnya. Darah yang terinfeksi dan mengandung larva dan akan ditularkan ke orang lain pada saat nyamuk yang terinfeksi menggigit atau menghisap darah orang tersebut.
Tidak seperti Malaria dan Demam berdarah, Filariasis dapat ditularkan oleh 23 spesies nyamuk dari genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes & Armigeres. Karena inilah, Filariasis dapat menular dengan sangat cepat.
Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit Kaki Gajah bukanlah penyakit yang mematikan, namun demikian bagi penderita mungkin menjadi sesuatu yang dirasakan memalukan bahkan dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.
            Pencegahan terhadap nyamuk
o   Pasang gorden pintu, jendela dengan kasa penutup
o   Pasang kelambu tempat tidur
o   Berselimut saat tidur
o   Gunakan zat penolak nyamuk
o   Hindari gantung pakaian di kamar
o   Jagalah kebersihan sanitasi lingkungan
o   Jangan biarkan ada genangan air

Ø  Lalat rumah menularkan penyakit kolera, diare Selain itu, disentri, tifus, dan virus penyakit saluran pencernaan. Lalat juga dapat menularkan penyakit difteri, membawa virus penyakit polio dan gatal-gatal pada kulit.
Serangga lalat merupakan hewan yang hidup dan berkembang biak di tempat-tempat kotor dan berbau busuk. Serangga kecil ini sangat mengandalkan penglihatan untuk bertahan hidup, mata majemuknya terdiri atas ribuan lensa dan sangat peka terhadap gerakan. Beberapa jenis lalat memiliki penglihatan tiga dimensi yang akurat. Saat ini, ditemukan tidak kurang dari 60.000 – 100.000 spesies lalat di dunia.
Jenis lalat yang perlu diwaspadai di antaranya lalat rumah (Musca domestica). lalat rumah adalah yang paling dikenal sebagai pembawa penyakit. dan banyak dijumpai di tempat-tempat yang terdapat sampah basah hasil buangan rumah tangga, terutama yang kaya zat-zat organik yang sedang membusuk. Di lalat mencari makanan dan berkembang biak.
  
Lalat, Bakteri Kolera, dan Penyakit kolera
Bermacam-macam mikroorganisme penyebab penyakit menempel di kaki lalat dan rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya. Berbagai penyakit yang disebabkan oleh lalat biasanya berhubungan dengan saluran pencernaan. karena perpindahan kuman dan mikroorganisme dari lalat ke dalam tubuh manusia terjadi secara mekanis. Lalat dari tempat kotor dan busuk kemudian hinggap di makanan sehingga makanan terkontaminasi. Mikroorganisme akan masuk ke dalam tubuh bersamaan dengan makanan itu.
Pada orang yang feacesnya ditemukan bakteri kolera mungkin selama 1-2 minggu belum merasakan keluhan berarti, Tetapi saat terjadinya serangan infeksi maka tiba-tiba terjadi diare dan muntah dengan kondisi cukup serius sebagai serangan akut yang menyebabkan samarnya jenis diare yg dialami.
Akan tetapi pada penderita penyakit kolera ada beberapa hal tanda dan gejala yang ditampakkan, antara lain ialah :
·         Diare yang encer dan berlimpah tanpa didahului oleh rasa mulas atau tenesmus.
·       Feaces atau kotoran (tinja) yang semula berwarna dan berbau berubah menjadi cairan putih keruh (seperti air cucian beras) tanpa bau busuk ataupun amis, tetapi seperti manis yang menusuk.
·  Feaces (cairan) yang menyerupai air cucian beras ini bila diendapkan akan mengeluarkan gumpalan-gumpalan putih.
·         Diare terjadi berkali-kali dan dalam jumlah yang cukup banyak.
·   Terjadinya muntah setelah didahului dengan diare yang terjadi, penderita tidaklah merasakan mual sebelumnya.
·         Kejang otot perut bisa juga dirasakan dengan disertai nyeri yang hebat.
·      Banyaknya cairan yang keluar akan menyebabkan terjadinya dehidrasi dengan tanda-tandanya seperti ; detak jantung cepat, mulut kering, lemah fisik, mata cekung, hypotensi dan lain-lain yang bila tidak segera mendapatkan penangan pengganti cairan tubuh yang hilang dapat mengakibatkan kematian.

Ø  Lalat Tse-tse menularkan penyakit tidur afrika.
Tsetse adalah lalat berukuran cukup besar dan berasal dari Afrika yang hidup dengan cara mengisap darah dari binatang bertulang belakang (vertebrata). Tsetse meliputi seluruh lalat dari genus Glossina dari famili Glossinidae. Tsetse telah lama diteliti oleh ilmuwan karena mereka merupakan parantara biologis dari trypanosomi Afrika yang mengakibatkan penyakit yang mematikan termasuk sleeping sickness pada manusia dan nagana pada ternak.
Tsetse berpenampakan mirip lalat rumah tapi bisa dibedakan dari karakter anatomi mereka. Tsetse melipat sayap sepenuhnya pada saat tidak terbang sehingga sayap yang satu tertumpuk di atas sayap lain menutupi perut mereka. Jadi Tsetse ini bisa disebut sebagai Rajanya bangsa lalat.
                      
                 Penyakit tidur akibat lalat tsetse di Afrika
Trypanosomiasis Gambia adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Trypanosoma gambiense. Penyakit ini disebut juga West African Trypanosomiasis atau West African Sleeping Sickness.
Trypanosoma gambiense merupakan protozoa berflagella yang hidup dalam darah (Haemoflagellates) dan dikelompokkan dalam family Trypanosomidae. Lalat tsetse, jantan dan betina, bertindak sebagai penyebab pambawa parasit ini, terutama Glossina palpalis. Lalat ini banyak terdapat di sepanjang tepi-tepi sungai yang mengalir di bagian barat dan tengah Afrika. Lalat ini mempunyai jangkauan terbang sampai mencapai 3 mil.
Selain manusia, binatang peliharaan seperti babi, kambing dan sapi serta binatang liar dapat menjadi pengantar bagi parasit ini.
Cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi populasi lalat antara lain dengan menggunakan alat perangkap, umpan, dan alat pembunuh elektrik. Namun, cara ini hanya efektif untuk penanggulangan pada skala kecil, seperti rumah, kantor, dan hotel.
Cara terbaik untuk menghindari gangguan lalat adalah dengan selalu menjaga kebersihan di lingkungan sekitar tempat tinggal dan tidak membuang sampah organik sembarangan.
3.      KECOA ATAU LIPAS
Ø  Kecoa dapat menularkan penyakit kolera yang berujung pada diare.
Kecoa dengan mudah dapat dijumpai di rumah tinggal. Kecoa memakan hampir segala macam makanan yang ditemukannya untuk bertahan hidup. Baunya yang tidak sedap, kotoran dan kuman yang ia tinggalkan di setiap tempat yang ia hinggapi, membuat kecoa dianggap sebagai indikator sanitasi yang buruk. Berbagai kuman penyakit yang berasal dari tempat-tempat kotor menempel pada tubuh kecoa dan akan menempel di setiap tempat yang dia hinggapi.           
Hewan yang biasa disebut lipas ini metamorfosisnya tidak sempurna dan banyak ditemukan di daerah tropis, bahkan sampai di daerah dingin. Kemampuannya dalam beradaptasi tidak perlu diragukan lagi, ia mampu bertahan hidup dalam kondisi yang ekstrem sekali pun.
Berikut ini merupakan mekanisme terjadinya penyakit diare.
Pengendalian kecoa dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan insektisida. Atau dengan menyiramkan air panas pada telur kecoa agar tidak menetas dan berkembang biak.

E.  KESIMPULAN                                                                                              
Beberapa serangga yang dapat menjadi vektor penyakit adalah:
1.      NYAMUK
Ø  Anopheles balabacensis, Anopheles maculatus, Anopheles barbirostris, dan Anopheles sundaicus menularkan penyakit malaria.
Ø  Nyamuk Aedes jenis Aedes aegypti dan Aedes albopictus menularkan penyakit demam berdarah dan chikungunya.
Ø  Nyamuk Aedes Africanus, Mansonia sp, Culex sp menularkan penyakit cikungunya.
Ø  Nyamuk Armigeres sp dan Culex quinquefasciatus menularkan filariasis yang disebabkan oleh cacing filaria jenis Wucheraria bancrofti dan nyamuk Mansonia annulifera menularkan filariasis yang disebabkan cacing jenis Brugia malayi.
2.      LALAT
Ø  Lalat rumah menularkan penyakit kolera, diare Selain itu, disentri, tifus, dan virus penyakit saluran pencernaan. Lalat juga dapat menularkan penyakit difteri, membawa virus penyakit polio dan gatal-gatal pada kulit.
Ø  Lalat Tse-tse menularkan penyakit tidur afrika.
3.      KECOA
Ø  Kecoa dapat menularkan penyakit kolera yang berujung pada diare dan tifus.

DAFTAR PUSTAKA

http://hatakehafiz.wordpress.com/2009/07/19/lalat-tse-tse-africa, diakses pada hari selasa 28 Desember 2010.


http://dhies.files.wordpress.com/2008/05/.html, diakses pada hari selasa 28 Desember 2010.

2 komentar:

  1. Ada beberapa solusi alami yang dapat digunakan dalam pencegahan dan menghilangkan diabetes secara total. Namun, satu-satunya aspek paling penting dari rencana pengendalian diabetes adalah mengadopsi gaya hidup sehat Kedamaian Batin, Nutrisi dan Diet Sehat, dan Latihan Fisik Reguler. Keadaan kedamaian batin dan kepuasan diri sangat penting untuk menikmati kesehatan fisik yang baik dan atas semua kesejahteraan. Kedamaian batin dan kepuasan diri adalah kondisi pikiran yang adil. Orang dengan penyakit diabetes sering menggunakan pengobatan komplementer dan alternatif. Saya didiagnosis menderita diabetes pada tahun 2000. Sedang bekerja merasa sangat lelah dan mengantuk. Saya meminjam glukometer dari rekan kerja dan diuji pada 760. Segera pergi ke dokter saya dan dia memberi saya resep seperti: Insulin, Sulfonamides, tetapi saya tidak bisa mendapatkan penyembuhan daripada mengurangi rasa sakit dan menghilangkan rasa sakit lagi. Saya menemukan nama kesaksian wanita Comfort online bagaimana Dr Akhigbe menyembuhkan HIV-nya dan saya juga menghubungi dokter dan setelah saya minum obatnya seperti yang diperintahkan, saya sekarang benar-benar bebas dari diabetes oleh dokter jamu Akhigbe. Jadi pasien diabetes yang membaca kesaksian ini untuk menghubungi emailnya drrealakhigbe@gmail.com atau Nomornya +2348142454860 Ia juga menggunakan ramuan herbalnya untuk penyakit seperti: Gigitan SPIDER, SCHIZOPHRENIA, LUPUS, DEMAM BERDARAH, MALARIA, INFEKSI EKSTERNAL, UMUM DINGIN, DASAR GABUNGAN, DASAR BAYAM, GERAKAN, STROKE, STROKE TUBERKULOSIS, PENYAKIT PERUT. ECZEMA, PROGERIA, MAKAN GANGGUAN, INFEKSI RESPIRATORI RENDAH, DIABETIKA, HERPES, HIV / AIDS,; ALS, DIARRHEA KABEL, KABEL, KANKER, MENINGITIS, HEPATITIS A DAN B, THYROID, ASCEMA, PENYAKIT HARI, KABUPATEN. AUTISM, NAUSEA Muntah ATAU DIARE, PENYAKIT GINJAL, EREKSI LEMAH. MATA TWITCHING MENSTRUATION PAINFUL ATAU IRREGULAR. Akhigbe adalah pria yang baik dan dia menyembuhkan semua tubuh yang datang kepadanya. di sini adalah email drrealakhigbe@gmail.com dan Nomornya +2349010754824

    BalasHapus
  2. Casinos Near Me | MapYRO
    Get directions, reviews and information for Casinos 진주 출장마사지 Near Me in Las Vegas, NV. Casinos Near Me in Las Vegas, NV. Mapyro 김천 출장안마 A 서울특별 출장샵 map showing casinos with slots and table 전라북도 출장마사지 games. 통영 출장샵

    BalasHapus